Heran! Sudah Loyo Mandul Lagi, Kenapa Luis Milla Masih Pertahankan Pemain Seperti Ini
Timnas Indonesia mengalami mimpi buruk pada ajang turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 tersebut. Dari 3 pertandingan yang dijalani oleh Skuad Garuda, hanya 2 poin yang dikantonginya. Dengan menjadi tim yang mendapatkan predikat pertahanan yang paling kuat dengan hanya kemasukan satu gol, namun Timnas Indonesia juga mendapat predikat tim yang tidak produktif di ajang turnamen tersebut.
Dikutip dari Bola.com (05/05/2018), Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen akhir dengan mengantongi 2 poin dari 3 pertandingan. Dari posisi tersebut Timnas Indonesia masih dibawah posisi dari Uzbekistan dan Bahrain.
Dengan hal tersebut, terbukti bahwa Timnas Indonesia mengalami ketumpulan pada lini depan, karena dua striker yang dibawah oleh Luis Milla tidak dapat menunjukkan kualitas dan keganasannya di depan gawang lawan. Pemain tersebut Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry.
Namun, pemain yang paling disorot oleh media yakni Lerby Eliandry. Pemain Borneo FC tersebut nampak begitu kurang bekerja keras, terbukti dari laga terakhir yang dijalani oleh Timnas Indonesia saat melawan Timnas Uzbekistan. Lerby tidak sekalipun memberikan ancaman ke gawang lawan. Sekali mendapatkan peluang emas yang diberikan umpan oleh Febri Hariyadi, Lerby tidak dapat memaksimalkan peluang tersebut malah dia hanya melihat bola yang melintas di dekatnya.
Lantas, bagaimana sobat User's, apakah Lerby Eliandry masih layak untuk menjadi striker andalan Timnas Indonesia, sedangkan performa yang loyo dan kurang produktif masih menyelimuti dirinya? Mari sobat berikan pendapat kalian, terimakasih.
Sumber : ucnews.com
Timnas Indonesia mengalami mimpi buruk pada ajang turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 tersebut. Dari 3 pertandingan yang dijalani oleh Skuad Garuda, hanya 2 poin yang dikantonginya. Dengan menjadi tim yang mendapatkan predikat pertahanan yang paling kuat dengan hanya kemasukan satu gol, namun Timnas Indonesia juga mendapat predikat tim yang tidak produktif di ajang turnamen tersebut.
Dikutip dari Bola.com (05/05/2018), Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen akhir dengan mengantongi 2 poin dari 3 pertandingan. Dari posisi tersebut Timnas Indonesia masih dibawah posisi dari Uzbekistan dan Bahrain.
Dengan hal tersebut, terbukti bahwa Timnas Indonesia mengalami ketumpulan pada lini depan, karena dua striker yang dibawah oleh Luis Milla tidak dapat menunjukkan kualitas dan keganasannya di depan gawang lawan. Pemain tersebut Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry.
Namun, pemain yang paling disorot oleh media yakni Lerby Eliandry. Pemain Borneo FC tersebut nampak begitu kurang bekerja keras, terbukti dari laga terakhir yang dijalani oleh Timnas Indonesia saat melawan Timnas Uzbekistan. Lerby tidak sekalipun memberikan ancaman ke gawang lawan. Sekali mendapatkan peluang emas yang diberikan umpan oleh Febri Hariyadi, Lerby tidak dapat memaksimalkan peluang tersebut malah dia hanya melihat bola yang melintas di dekatnya.
Lantas, bagaimana sobat User's, apakah Lerby Eliandry masih layak untuk menjadi striker andalan Timnas Indonesia, sedangkan performa yang loyo dan kurang produktif masih menyelimuti dirinya? Mari sobat berikan pendapat kalian, terimakasih.
Sumber : ucnews.com
