Luis Milla: Indonesia Krisis Penyerang Muda
Luis Milla mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-23 mengalami krisis penyerang muda. Hal itu, menurut pelatih asal Spanyol tersebut, karena kompetisi liga di Indonesia yang tidak memberikan ruang pada para pemain muda.
Luis Milla sendiri saat ini tengah menangani Timnas Indonesia U-23 mengeluhkan minimnya stok penyerang. Sementara itu, ajang Asian Games 2018 tinggal beberapa hari lagi.
Timnas Indonesia U-23 memiliki banyak pemain sayap yang memiliki kecepatan luar biasa. Namun, di sisi lain, Tim Garuda Muda sulit menemukan striker yang bisa menjadi mesin gol.
Luis Milla mengakui menemukan penyerang seperti yang diharapkan masyarakat Indonesia adalah masalah yang saat ini tengah dihadapinya. Pelatih berusia 52 tahun itu menjabarkan penyebab permasalahan tersebut dalam diskusi yang berlangsung di Kantor Kemenpora, Jakarta, Minggu sore (24/6/2018). (bola/shd)
Masalah Timnas Indonesia
"Penyerang memang merupakan masalah kita, masalah di negara ini. Semua masalah ini lahir dari liga. Striker lokal di sini sangat kurang, khususnya di usia muda. Ada striker muda, tapi banyak yang kurang menit bermain karena kurangnya kompetisi usia dini," ujar Luis Milla di depan Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, dan pemain sayap Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak.
"Posisi striker itu adalah sebuah posisi yang sulit karena semua striker itu sudah harus mempelajari teknik dasar menjadi striker sejak usia muda. Ketika kita semua bicara pemain muda menjadi striker, itu pun sulit di Indonesia. Banyak pemain asing di sini yang menempati posisi tersebut," lanjutnya.
Solusi Jangka Pendeka
Namun, Luis Milla menegaskan kini sudah memiliki solusi dan sudah mencoba untuk menjalankannya. Pemanggilan sejumlah striker senior, seperti Lerby Eliandry, Ilija Spasojevic, dan Alberto Goncalves, merupakan solusi jangka pendek yang bisa dilakukannya untuk Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Asian Games 2018.
"Solusinya, kami memanggil pemain senior untuk mengisi posisi tersebut karena saat ini hanya itu yang bisa kami coba upayakan. Timnas Indonesia memang memiliki kesulitan di posisi striker, tapi jangan khawatir karena bagi saya, yang penting adalah tim ini bisa bermain dengan kompak, bermain secara tim, sehingga pemain lain kompak mendukung dan membantu pemain yang berposisi sebagai striker," tegas Luis Milla.
Sulit Cetak Gol
Timnas Indonesia U-23 sendiri tak pernah menang di tujuh laga terakhir dalam laga ujicoba internasional. Sepanjang laga tersebut, Indonesia hanya mampu mencetak tiga gol.
sumber : bola.net
Luis Milla mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-23 mengalami krisis penyerang muda. Hal itu, menurut pelatih asal Spanyol tersebut, karena kompetisi liga di Indonesia yang tidak memberikan ruang pada para pemain muda.
Luis Milla sendiri saat ini tengah menangani Timnas Indonesia U-23 mengeluhkan minimnya stok penyerang. Sementara itu, ajang Asian Games 2018 tinggal beberapa hari lagi.
Timnas Indonesia U-23 memiliki banyak pemain sayap yang memiliki kecepatan luar biasa. Namun, di sisi lain, Tim Garuda Muda sulit menemukan striker yang bisa menjadi mesin gol.
Luis Milla mengakui menemukan penyerang seperti yang diharapkan masyarakat Indonesia adalah masalah yang saat ini tengah dihadapinya. Pelatih berusia 52 tahun itu menjabarkan penyebab permasalahan tersebut dalam diskusi yang berlangsung di Kantor Kemenpora, Jakarta, Minggu sore (24/6/2018). (bola/shd)
Masalah Timnas Indonesia
"Penyerang memang merupakan masalah kita, masalah di negara ini. Semua masalah ini lahir dari liga. Striker lokal di sini sangat kurang, khususnya di usia muda. Ada striker muda, tapi banyak yang kurang menit bermain karena kurangnya kompetisi usia dini," ujar Luis Milla di depan Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, dan pemain sayap Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak.
"Posisi striker itu adalah sebuah posisi yang sulit karena semua striker itu sudah harus mempelajari teknik dasar menjadi striker sejak usia muda. Ketika kita semua bicara pemain muda menjadi striker, itu pun sulit di Indonesia. Banyak pemain asing di sini yang menempati posisi tersebut," lanjutnya.
Solusi Jangka Pendeka
Namun, Luis Milla menegaskan kini sudah memiliki solusi dan sudah mencoba untuk menjalankannya. Pemanggilan sejumlah striker senior, seperti Lerby Eliandry, Ilija Spasojevic, dan Alberto Goncalves, merupakan solusi jangka pendek yang bisa dilakukannya untuk Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Asian Games 2018.
"Solusinya, kami memanggil pemain senior untuk mengisi posisi tersebut karena saat ini hanya itu yang bisa kami coba upayakan. Timnas Indonesia memang memiliki kesulitan di posisi striker, tapi jangan khawatir karena bagi saya, yang penting adalah tim ini bisa bermain dengan kompak, bermain secara tim, sehingga pemain lain kompak mendukung dan membantu pemain yang berposisi sebagai striker," tegas Luis Milla.
Sulit Cetak Gol
Timnas Indonesia U-23 sendiri tak pernah menang di tujuh laga terakhir dalam laga ujicoba internasional. Sepanjang laga tersebut, Indonesia hanya mampu mencetak tiga gol.
sumber : bola.net