Viral Cuitan SBY Sandingkan Kesuksesan Asian Games 2018 dengan Sea Games 2011, Begini Reaksi Netizen
Asian Games 2018 resmi berakhir, Minggu (2/9/2018).
Asian Games 2018 telah sukses digelar di Indonesia (Jakarta dan Palembang) selama 18 Agustus-2 September 2018.
Gelaran Closing Ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (2/9/2018) kemarin pun, menandai berakhirnya pesta olahraga terakbar se-Asia ini.
Asian Games 2018 yang dimulai 18 Agustus 2018 tersebut, memunculkan China sebagai juara umum dengan koleksi 289 medali, terdiri atas 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu.
Selaku tuan rumah, Indonesia sendiri membuat rekor dengan mencatatkan jumlah emas terbanyak yang pernah diraih pada Asian Games.
Dilansir TribunJatim.com dari BolaSport.com, kontingen Tim Garuda menduduki peringkat ke-4 dengan 98 medali, dengan rincian 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah inipun sampai dipuji-puji oleh media asing.
Indonesia memutuskan untuk menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 ini, setelah Vietnam mengundurkan diri karena alasan ekonomi, pada tahun 2014 lalu.
Menurut media India Tribune, persiapan untuk menggelar acara sebesar Asian Games normalnya membutuhkan waktu tujuh tahun.
Tapi Indonesia dengan hanya waktu tiga tahun untuk persiapan, ternyata mampu menggelar Asian Games 2018 dengan sukses.
Sementara, oleh Press Trust of India, penutupan Asian Games 2018 juga dipuji lewat artikel berjudul "Asian Games 2018: Indonesia bids farewell to 15-day sporting extravaganza".
Artikel tersebut memuji betapa Indonesia bisa menyelenggarakan Asian Games di dua kota sekaligus, sesuatu hal yang sulit.
Media The New Indonesian Express (TNIE) juga menyoroti kesuksesan penutupan Asian Games 2018.
Artikel tersebut berjudul "Indonesia bids emotional farewell to Asian Games 2018 with fabulous closing ceremony".
TNIE mengulas kesuksesan Closing Ceremony yang digelar meski hujan deras mengguyur Jakarta.
Lain India, lain China.
Media China, South China Morning Post, menulis artikel berjudul "Asian Games: Sun Yang, Jordan Clarkson and other world-class athletes help Indonesia stage the best Games ever" pada Senin (3/9/2018).
Sang jurnalis, Nazvi Careem, menulis, "Asian Games 2018 telah benar-benar muncul sebagai acara multisport terbesar kedua di dunia."
Ia juga menyoroti kesuksesan Inasgoc dan peran para sukarelawan yang sangat membantu perhelatan Asian Games 2018.
Beranjak dari China, media Amerika, The New York Times yang mengutip Associated Press (AP), menyoroti Asian Games 2018 sukses membawa Energy of Asia.
Artikelnya berjudul "Asian Games Close: Indonesia Shows It's the 'Energy of Asia'".
Dari dalam negeri, kesuksesan Asian Games 2018 juga jadi sorotan tersendiri oleh beberapa media lokal.
Seperti Harian Kompas yang memasang headline"INDONESIA, KALIAN HEBAT" pada Senin (3/9/2018) kemarin.
Kesuksesan Asian Games 2018 ini mau tak mau membuatnya dibandingkan dengan perhelatan skala internasional lainnya.
Seperti mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga memuji kesuksesan perhelatan Asian Games 2018.
Hal ini terlihat dalam beberapa kicauannya di akun Twitter @SBYudhoyono, Senin (3/9/2018).
Ia mengacungkan dua jempol atas prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018.
Ia lalu menyelamati Presiden RI saat ini, Joko Widodo (Jokowi).
Tak lupa ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan kerja keras para atlet.
Ia lalu menjajarkan kesuksesan Asian Games 2018 lalu dengan Sea Games 2011, dimana Indonesia sama-sama menjadi tuan rumah.
Saat di Sea Games 2011, Indonesia juga muncul sebagai Juara Umum.
"Tahun 2011 dulu Indonesia juga sukses besar selenggarakan Sea Games & jadi juara pertama. Setelah itu, kita berjuang & berhasil jadi tuan rumah Asian Games 2018 ini *SBY*," tulis Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (3/9/2018).
Di tweet SBY inilah, netizen paling banyak memberikan komentarnya.
Hingga berita ini ditulis, cuitan tersebut sudah ramai dengan 1.600 komentar, di-retweet sekitar 2.500 kali, dan di-like lebih dari 7.000 netizen.
Beragam komentar diberikan oleh netizen.
Ada yang memuji SBY, seperti akun @davepackers yang menulis, "Terima kasih banyak Pak SBY. Semua krn jasa Bpk. “Komite Olimpiade Asia (OCA) baru memutuskan bahwa Indonesia resmi jadi tuan rumah Asian Games 2018 pada 25 Juli 2014. Dan pada prakteknya, Inasgoc dan semua pihak baru aktif mulai bekerja sejak Maret 2016.”"
Ada juga yang membandingkan pagelaran SEA Games pada masa SBY menjabat dan Asian Games pada masa Jokowi.
Seperti akun @maklambeturah yang menulis, "Sea Games = pesertanya negara2 Asia Tenggara, cina jepang dan korea tidak ikut! Klo Asian Games = pesrtanya seluruh benua Asia. .. skop-nya lebis luas."
Bahkan sampai ada yang menyebut nama Roy Suryo.
"Tapi skrg menpora nya ga kaya gini..," tulis akun @RennyFernandez.
Sebelum menulis soal Sea Games 2011 tersebut, SBY membahas soal Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Ia mendukung ide Jokowi tersebut.
Untuk itu, SBY pun berharap semoga ekonomi Indonesia bisa tumbuh kuat.
"Jika ekonomi tumbuh kuat & hidup rakyat makin sejahtera, mereka akan dukung penuh Olimpiade di Indonesia *SBY*," tulis SBY.
Kini Asian Games 2018 sudah selesai.
Empat tahun lagi, Asian Games 2022 akan digelar di Kota Hangzhou, China.
BACA SUMBER
Asian Games 2018 resmi berakhir, Minggu (2/9/2018).
Asian Games 2018 telah sukses digelar di Indonesia (Jakarta dan Palembang) selama 18 Agustus-2 September 2018.
Gelaran Closing Ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (2/9/2018) kemarin pun, menandai berakhirnya pesta olahraga terakbar se-Asia ini.
Asian Games 2018 yang dimulai 18 Agustus 2018 tersebut, memunculkan China sebagai juara umum dengan koleksi 289 medali, terdiri atas 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu.
Selaku tuan rumah, Indonesia sendiri membuat rekor dengan mencatatkan jumlah emas terbanyak yang pernah diraih pada Asian Games.
Dilansir TribunJatim.com dari BolaSport.com, kontingen Tim Garuda menduduki peringkat ke-4 dengan 98 medali, dengan rincian 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah inipun sampai dipuji-puji oleh media asing.
Indonesia memutuskan untuk menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 ini, setelah Vietnam mengundurkan diri karena alasan ekonomi, pada tahun 2014 lalu.
Menurut media India Tribune, persiapan untuk menggelar acara sebesar Asian Games normalnya membutuhkan waktu tujuh tahun.
Tapi Indonesia dengan hanya waktu tiga tahun untuk persiapan, ternyata mampu menggelar Asian Games 2018 dengan sukses.
Sementara, oleh Press Trust of India, penutupan Asian Games 2018 juga dipuji lewat artikel berjudul "Asian Games 2018: Indonesia bids farewell to 15-day sporting extravaganza".
Artikel tersebut memuji betapa Indonesia bisa menyelenggarakan Asian Games di dua kota sekaligus, sesuatu hal yang sulit.
Media The New Indonesian Express (TNIE) juga menyoroti kesuksesan penutupan Asian Games 2018.
Artikel tersebut berjudul "Indonesia bids emotional farewell to Asian Games 2018 with fabulous closing ceremony".
TNIE mengulas kesuksesan Closing Ceremony yang digelar meski hujan deras mengguyur Jakarta.
Lain India, lain China.
Media China, South China Morning Post, menulis artikel berjudul "Asian Games: Sun Yang, Jordan Clarkson and other world-class athletes help Indonesia stage the best Games ever" pada Senin (3/9/2018).
Sang jurnalis, Nazvi Careem, menulis, "Asian Games 2018 telah benar-benar muncul sebagai acara multisport terbesar kedua di dunia."
Ia juga menyoroti kesuksesan Inasgoc dan peran para sukarelawan yang sangat membantu perhelatan Asian Games 2018.
Beranjak dari China, media Amerika, The New York Times yang mengutip Associated Press (AP), menyoroti Asian Games 2018 sukses membawa Energy of Asia.
Artikelnya berjudul "Asian Games Close: Indonesia Shows It's the 'Energy of Asia'".
Dari dalam negeri, kesuksesan Asian Games 2018 juga jadi sorotan tersendiri oleh beberapa media lokal.
Seperti Harian Kompas yang memasang headline"INDONESIA, KALIAN HEBAT" pada Senin (3/9/2018) kemarin.
Kesuksesan Asian Games 2018 ini mau tak mau membuatnya dibandingkan dengan perhelatan skala internasional lainnya.
Seperti mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga memuji kesuksesan perhelatan Asian Games 2018.
Hal ini terlihat dalam beberapa kicauannya di akun Twitter @SBYudhoyono, Senin (3/9/2018).
Ia mengacungkan dua jempol atas prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018.
Ia lalu menyelamati Presiden RI saat ini, Joko Widodo (Jokowi).
Tak lupa ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan kerja keras para atlet.
Ia lalu menjajarkan kesuksesan Asian Games 2018 lalu dengan Sea Games 2011, dimana Indonesia sama-sama menjadi tuan rumah.
Saat di Sea Games 2011, Indonesia juga muncul sebagai Juara Umum.
"Tahun 2011 dulu Indonesia juga sukses besar selenggarakan Sea Games & jadi juara pertama. Setelah itu, kita berjuang & berhasil jadi tuan rumah Asian Games 2018 ini *SBY*," tulis Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (3/9/2018).
Di tweet SBY inilah, netizen paling banyak memberikan komentarnya.
Hingga berita ini ditulis, cuitan tersebut sudah ramai dengan 1.600 komentar, di-retweet sekitar 2.500 kali, dan di-like lebih dari 7.000 netizen.
Beragam komentar diberikan oleh netizen.
Ada yang memuji SBY, seperti akun @davepackers yang menulis, "Terima kasih banyak Pak SBY. Semua krn jasa Bpk. “Komite Olimpiade Asia (OCA) baru memutuskan bahwa Indonesia resmi jadi tuan rumah Asian Games 2018 pada 25 Juli 2014. Dan pada prakteknya, Inasgoc dan semua pihak baru aktif mulai bekerja sejak Maret 2016.”"
Ada juga yang membandingkan pagelaran SEA Games pada masa SBY menjabat dan Asian Games pada masa Jokowi.
Seperti akun @maklambeturah yang menulis, "Sea Games = pesertanya negara2 Asia Tenggara, cina jepang dan korea tidak ikut! Klo Asian Games = pesrtanya seluruh benua Asia. .. skop-nya lebis luas."
Bahkan sampai ada yang menyebut nama Roy Suryo.
"Tapi skrg menpora nya ga kaya gini..," tulis akun @RennyFernandez.
Sebelum menulis soal Sea Games 2011 tersebut, SBY membahas soal Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Ia mendukung ide Jokowi tersebut.
Untuk itu, SBY pun berharap semoga ekonomi Indonesia bisa tumbuh kuat.
"Jika ekonomi tumbuh kuat & hidup rakyat makin sejahtera, mereka akan dukung penuh Olimpiade di Indonesia *SBY*," tulis SBY.
Kini Asian Games 2018 sudah selesai.
Empat tahun lagi, Asian Games 2022 akan digelar di Kota Hangzhou, China.
BACA SUMBER