Lagi! Timnas Vietnam U-19 "Coreng" Nama Baik Indonesia di Mata Dunia Soal Piala Asia U-19
Mengeluh, itulah yang dilakukan Timnas Vietnam U-23 setibanya di Indonesia saat Asian Games 2018 lalu. Vietnam mengeluhkan kondisi lapangan berlatih yang dianggap buruk.
Hal serupa juga dirasakan juniornya yang tergabung dalam Timnas Vietnam U-19 yang akan mengikuti Piala Asia U-19 di Indonesia.
Vietnam U-19 juga mengalami masalah terkait lapangan yang digunakan untuk latihan sejak setibanya di Indonesia. Vietnam tiba di Indonesia pada tanggal 11 Oktober 2018, seperti dilansir dari laman berita olahraga bongda.com.
Sang pelatih, Hoang Anh Tuan mengaku anak asuhnya tidak memiliki kesempatan berlatih di lapangan secara maksimal. Barulah pada 13 Oktober 2018 Vietnam bisa merasakan berlatih di lapangan yang memadai.
Namun saat bertolak ke Bekasi dimana Vietnam U-19 akan bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Vietnam U-19 juga kembali mengalami masalah pada lapangan tempat latihan.
Situs bongda.com menjabarkan saat Timnas Vietnam U-19 mulai pindah ke Bekasi pada pagi 16 Oktober 2018. Kemudian langsung berlatih pada sore harinya.
Vietnam U-19 telah disediakan dua lapangan berlatih yakni Lapangan Basket TNI dan Lapangan LFA Bekasi. Lapangan itulah masalahnya.
"Ini tidak baik untuk berlatih dalam kondisi (lapangan) seperti ini. Permukaannya sangat keras. Pemain-pemain saya mengalami kesulitan bergerak dan melakukan latihan. Jika Anda terus berlatih di lapangan seperti ini, sulit bagi tim Vietnam U-19 untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam pertandingan nanti," kata pelatih Vietnam U-19.
Selain mengeluhkan kondisi lapangan, Vietnam U-19 juga menyoroti kulitas makanan hotel tempat mereka menginap selama berada di Indonesia.
Kepala delegasi Timnas Vietnam U-19 Dau Bien Luong, menyebutkan jika suasana hotel cukup bagus, hanya saja kualitas makanan di hotel tersebut masih kurang memenuhi standar khususnya dalam hal nutrisi.
"Kondisi di sini bagus tapi makanan agak kurang. Kami telah melaporkan ke AFC untuk memastikan kualitas gizi para pemain di turnamen ini," kata Kepala delegasi Dau Bien Luong, dilansir dari Bonda.
Kalau menurut kalian siapa yang bersalah, apakah Vietnam U-19 yang terlalu manja dan terkesan ingin menjelekan Indonesia di mata dunia? Atau Indonesia sebagai tuan rumah yang kurang memperhatikan standar yang ada?
sumber : ucnews.com
Mengeluh, itulah yang dilakukan Timnas Vietnam U-23 setibanya di Indonesia saat Asian Games 2018 lalu. Vietnam mengeluhkan kondisi lapangan berlatih yang dianggap buruk.
Hal serupa juga dirasakan juniornya yang tergabung dalam Timnas Vietnam U-19 yang akan mengikuti Piala Asia U-19 di Indonesia.
Vietnam U-19 juga mengalami masalah terkait lapangan yang digunakan untuk latihan sejak setibanya di Indonesia. Vietnam tiba di Indonesia pada tanggal 11 Oktober 2018, seperti dilansir dari laman berita olahraga bongda.com.
Sang pelatih, Hoang Anh Tuan mengaku anak asuhnya tidak memiliki kesempatan berlatih di lapangan secara maksimal. Barulah pada 13 Oktober 2018 Vietnam bisa merasakan berlatih di lapangan yang memadai.
Namun saat bertolak ke Bekasi dimana Vietnam U-19 akan bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Vietnam U-19 juga kembali mengalami masalah pada lapangan tempat latihan.
Situs bongda.com menjabarkan saat Timnas Vietnam U-19 mulai pindah ke Bekasi pada pagi 16 Oktober 2018. Kemudian langsung berlatih pada sore harinya.
Vietnam U-19 telah disediakan dua lapangan berlatih yakni Lapangan Basket TNI dan Lapangan LFA Bekasi. Lapangan itulah masalahnya.
"Ini tidak baik untuk berlatih dalam kondisi (lapangan) seperti ini. Permukaannya sangat keras. Pemain-pemain saya mengalami kesulitan bergerak dan melakukan latihan. Jika Anda terus berlatih di lapangan seperti ini, sulit bagi tim Vietnam U-19 untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam pertandingan nanti," kata pelatih Vietnam U-19.
Selain mengeluhkan kondisi lapangan, Vietnam U-19 juga menyoroti kulitas makanan hotel tempat mereka menginap selama berada di Indonesia.
Kepala delegasi Timnas Vietnam U-19 Dau Bien Luong, menyebutkan jika suasana hotel cukup bagus, hanya saja kualitas makanan di hotel tersebut masih kurang memenuhi standar khususnya dalam hal nutrisi.
"Kondisi di sini bagus tapi makanan agak kurang. Kami telah melaporkan ke AFC untuk memastikan kualitas gizi para pemain di turnamen ini," kata Kepala delegasi Dau Bien Luong, dilansir dari Bonda.
Kalau menurut kalian siapa yang bersalah, apakah Vietnam U-19 yang terlalu manja dan terkesan ingin menjelekan Indonesia di mata dunia? Atau Indonesia sebagai tuan rumah yang kurang memperhatikan standar yang ada?
sumber : ucnews.com