Percaya atau Tidak! Ada Yang Hilang dengan Timnas U-16 Saat Lawan Australia
Timnas U-16 Indonesia tampil berbeda saat melawan Australia U-16 pada perempat final Piala Asia U-16. Sayang, penampilan yang berbeda justeru berhasil buruk.
Dikutip dari indosport.com (2/10/18), permainan Timnas U-16 tidak seperti yang ditampilkan dalam laga-laga sebelumnya. Performa Timnas U-16 seakan jauh dari dari maksimal.
Gaya Timnas U-16 seakan ada yang hilang dalam laga tersebut. Pertama gaya bermain dengan bola-bola pendek.
Pada laga itu, Timnas U-16 jarang menggunakan operan pendek dari kaki ke kaki. Pemain Timnas U-16 justeru menggunakan operan bola jauh.
Bola dari lini belakang malah langsung diumpan jauh ke pemain depan. Mereka tidak menggunakan pemain tengah untuk distribusi bola ke barisan depan.
Selanjutnya gaya pressing. Bukannya melakukan pressing kepada lawan. Malah, lawan yang gencar melakukan pressing kepada Timnas U-16.
Alhasil, penguasaan bola Timnas U-16 kalah dari Australia. Sebab, bola yang dikuasai Timnas U-16 sangat mudah untuk direbut lawan.
Belum lagi soal ketenangan. Timnas U-16 seperti ingin buru-buru menyelesaikan pertandingan. Hal ini terbukti dari bola-bola panjang yang ditujukan ke pemain depan.
sumber : ucnews.com
Timnas U-16 Indonesia tampil berbeda saat melawan Australia U-16 pada perempat final Piala Asia U-16. Sayang, penampilan yang berbeda justeru berhasil buruk.
Dikutip dari indosport.com (2/10/18), permainan Timnas U-16 tidak seperti yang ditampilkan dalam laga-laga sebelumnya. Performa Timnas U-16 seakan jauh dari dari maksimal.
Gaya Timnas U-16 seakan ada yang hilang dalam laga tersebut. Pertama gaya bermain dengan bola-bola pendek.
Pada laga itu, Timnas U-16 jarang menggunakan operan pendek dari kaki ke kaki. Pemain Timnas U-16 justeru menggunakan operan bola jauh.
Bola dari lini belakang malah langsung diumpan jauh ke pemain depan. Mereka tidak menggunakan pemain tengah untuk distribusi bola ke barisan depan.
Selanjutnya gaya pressing. Bukannya melakukan pressing kepada lawan. Malah, lawan yang gencar melakukan pressing kepada Timnas U-16.
Alhasil, penguasaan bola Timnas U-16 kalah dari Australia. Sebab, bola yang dikuasai Timnas U-16 sangat mudah untuk direbut lawan.
Belum lagi soal ketenangan. Timnas U-16 seperti ingin buru-buru menyelesaikan pertandingan. Hal ini terbukti dari bola-bola panjang yang ditujukan ke pemain depan.
sumber : ucnews.com