Nasib Milla, Dengan Entengnya Jokowi Bilang Gini, Tapi 'Tamparan Keras' Bagi PSSI
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla akhirnya memutuskan untuk terbang ke kampung halamannya yakni Spanyol, hal ini dilakukannya karena belum adanya kejelasan kontraknya di Timnas Indonesia.
Sesuai dengan kontrak yang telah ia tanda tangani berakhir pada gelaran Asean Games. Dan seperti kita ketahui Luis Milla tak mampu membawa tim Garuda Muda untuk melaju kebabak selanjutnya setelah kalah dari UEA.
Sebelumnya PSSI telah memberikan target kepada Luis Milla untuk bisa memberikan kemenangan dan melaju kebabak semi final. Namun sayangnya target tersebut tak bisa terlaksana, hingga akhirnya Ketum PSSI, Edi Rahmayadi bakal mencari pelatih baru untuk menggantikan posisi Milla di timnas.
"Kami akan cari pelatih baru jika memang hasil Asian Games melupakan. Ngapain kita pakai pelatih yang gagal mewujudkan target," ujar Edy, melansir dari Bola.com (26/08/2018).
Menanggapi pernyataan PSSI tersebut, Presiden Jokowi memberikan arahan bagi PSSI untuk bisa lebih lunak dan jeli dalam membuat keputusan supaya nanti tak terjadi penyesalan dikemudian hari.
"Kita bermain sudah sangat bagus , jauh dari tahun tahun sebelumnya , datangnya Luis Milla tentu telah melakukan perubahan pada permainan sepakbola timnas kita , Saya mendukung bila Milla di pertahankan " komentar Jokowi. Seperti yang di lansir Bola.com (26/08/2018).
Dengan menilik pernyataan dari orang nomer satu di Indonesia ini, merupakan tamparan keras bagi PSSI, karena justru beliau lebih tahu akan kemampuan yang dimiliki Luis Milla dari pada Edi Rahmayadi yang hanya bisa menghardik tanpa bisa memberikan solusi yang terbaik bagi kemajuan sepak bola tanah air. Lantas bagaimana tanggapan kalian sobat ?
sumber : ucnews
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla akhirnya memutuskan untuk terbang ke kampung halamannya yakni Spanyol, hal ini dilakukannya karena belum adanya kejelasan kontraknya di Timnas Indonesia.
Sesuai dengan kontrak yang telah ia tanda tangani berakhir pada gelaran Asean Games. Dan seperti kita ketahui Luis Milla tak mampu membawa tim Garuda Muda untuk melaju kebabak selanjutnya setelah kalah dari UEA.
Sebelumnya PSSI telah memberikan target kepada Luis Milla untuk bisa memberikan kemenangan dan melaju kebabak semi final. Namun sayangnya target tersebut tak bisa terlaksana, hingga akhirnya Ketum PSSI, Edi Rahmayadi bakal mencari pelatih baru untuk menggantikan posisi Milla di timnas.
"Kami akan cari pelatih baru jika memang hasil Asian Games melupakan. Ngapain kita pakai pelatih yang gagal mewujudkan target," ujar Edy, melansir dari Bola.com (26/08/2018).
Menanggapi pernyataan PSSI tersebut, Presiden Jokowi memberikan arahan bagi PSSI untuk bisa lebih lunak dan jeli dalam membuat keputusan supaya nanti tak terjadi penyesalan dikemudian hari.
"Kita bermain sudah sangat bagus , jauh dari tahun tahun sebelumnya , datangnya Luis Milla tentu telah melakukan perubahan pada permainan sepakbola timnas kita , Saya mendukung bila Milla di pertahankan " komentar Jokowi. Seperti yang di lansir Bola.com (26/08/2018).
Dengan menilik pernyataan dari orang nomer satu di Indonesia ini, merupakan tamparan keras bagi PSSI, karena justru beliau lebih tahu akan kemampuan yang dimiliki Luis Milla dari pada Edi Rahmayadi yang hanya bisa menghardik tanpa bisa memberikan solusi yang terbaik bagi kemajuan sepak bola tanah air. Lantas bagaimana tanggapan kalian sobat ?
sumber : ucnews
