7 Suporter Ini Paling Disegani di Indonesia, Nomor Bontot! Gak Ada Yang Berani Ngelawan
13 Mei 2018
Dalam pertandingan sepak bola pasti akan selalu ramai yang menonton. Karena, permainan bola sepak ini sudah sangat membumi, baik muda, tua, Pria atau pun para wanita juga sudah sangat Familiar dengan Olah raga satu ini.
Namun, diantara sekian banyak para penonton yang memadati Stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola, ada sekelompok orang yang memiliki loyalitas kepada klub kebanggaannya. atau juga sering di sebut suporter.
Kelompok tersebut tak mengenal kata lelah untuk mendukung klub kebanggaanya bertanding. Sifat Loyalitas, Fanatisme dan kreativitas menyatu dalam diri mereka.
Begitu pun di indonesia, ada beberapa kelompok suporter yang sangat fanatik dalam mendukung klub kesayangannya. Apa saja Mereka? berikut rangkumannya.
1.The Jakmania (Persija Jakarta)
The Jakmania lahir pada 19 Desember 1997. Ide pembentukan dari sosok Diza Rasyid Ali yang kebetulan pada saat itu menjabat Manajer Persija. Bersama tokoh - tokoh pendukung Persija seperti Ferry Indra Syarif, pembentukan The Jakmania mendapat restu dari Gubernur DKI saat itu, Sutiyoso yang bertindak sebagai Dewan Pembina Persija.
2. Viking (Persib Bandung)
Viking di dirikan pada tanggal 17 Juli 1993, atas ide dari (Alm) Ayi Beutik, Heru Joko, Dodi "Pesa" Rokhdian, Hendra Bule dan Aris Primat. Nama Viking seendiri di ambil dari suku bangsa yang mendiami kawasan Skandinavia di Eropa Utara.
Suku bangsa tersebut di kenal dengan sifat yang keras, berani, gigih, solid, patriotisme, berjiwa penakluk, pantang menyerah dan senang menjelajah. Karakter inilah yang di adopsi dari penamaan Viking.
"Saat itu, ada almarhum Ayi Beutik, Heru Joko dll. Kami pertama kali sebagai suporter fanatik yang ikut Persib main tandang pada tahun 1996. Ketika itu, Persib berhadapan dengan PSIM Yogyakarta," ujar Yana Umar, salah seorang yang ikut dalam perundingan mendirikan Viking. indosport.com 23 April 2017.
3. Bonek (Persebaya Surabaya)
Bonek berasal dari akronim bahasa Jawa, Bondo Nekat atau Modal Nekat, lahir pada tahun 1988.
Bonek memiliki kepengurusan yang di pimpin oleh ketua umum dan memiliki hampir 50 ribu lebih basis pendukung di seluruh Indonesia. Selain di kenal Fanatisme Bonek juga terkenal dalam berkreativitas, Khususnya dalam dunia bisnis.
4. Aremania (Arema FC)
Lahir atas dasar simpatisan pendukung Arema pada tahun 1997, nama Aremania di nilai bisa mempersatukan para pendukung Arema. Secara psikologis persamaan dasar antara Arema dan Aremania-lah yang membuat para suporter bersatu.
Berbeda dengan yang lain. Karena Aremania terbentuk bukan sebagai Organisasi tapi sebagai kelompok suporter yang mencintai klubnya, sehinga, Aremania tidak memiliki ketua umum.
5. Pasoepati (Persis Solo)
Kelahiran Pasoepati tidak terlepas dari klub Pelita Jaya yang bermarkas di Stadion Manahan Solo pada tahun 2000.
Pasoepati lahir dari akronim Pasukan Soeporter Sejati Pelita. Saat Pelita berpindah markas, Pasoepati mendukung klub Persijatim Solo FC. Namun tak lama kemudian, karena Persijatim Solo FC pindah dan berganti nama Sriwijaya FC, Pasoepati mendukung Persis Solo. Sekretariat Pasoepati terletak di Stadion Manahan Solo.
6. The Macz Man (PSM Makasar)
The Macz Man lahair pada tahun 2000, yang tak terlepas dari keadaan PSM Makasar yang lesu saat menghadapi Arema FC di Liga Indonesia pada saat itu.
Oleh karena itu, para pemain PSM meminta para suporter untuk berlatih meneriakkan yel-yel penyemangat untuk laga selanjutnya.
Tiga orang suporter Juku Eja mengabulkan permintaan itu, yakni, Amrullah Pase, Iriantosyah Kasim, Ocha Alim. Lantas ketiga orang tersebut mengajak para suporter lain berlatih meneriakkan Yel-yel dan terbentuklah The Macz Man atau singkatan dari Macazzart yang di pimpin oleh seorang ketua umum.
7. Suporter PS TNI
Untuk mendukung para pemain sepak bola PS TNI di lapangan, seluruh suporternya berasal dari kalangan TNI. Jika suporter lain memiliki tradisi dan berkembang dengan cara berbeda, demikian pula dengan suporter PS TNI. Mereka juga memiliki tradisi kuat dalam mendukung tim kesayangannya. dengan kedisiplinan ala militer, ratusan Tentara bersorak meneriakkan yel-yel untuk mendukung para Pemain PS TNI yang berjuang di lapangan.
Tak heran jikan selama 90 menit pertandingan mereka tetap konsisten dengan nyanyian dan yel-yel. Bahkan mereka melakukan koreografi layaknya suporter profesional.
Gimana guy,s? kamu masuk di nomor berapa?
sumber : ucnews.com
13 Mei 2018
Dalam pertandingan sepak bola pasti akan selalu ramai yang menonton. Karena, permainan bola sepak ini sudah sangat membumi, baik muda, tua, Pria atau pun para wanita juga sudah sangat Familiar dengan Olah raga satu ini.
Namun, diantara sekian banyak para penonton yang memadati Stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola, ada sekelompok orang yang memiliki loyalitas kepada klub kebanggaannya. atau juga sering di sebut suporter.
Kelompok tersebut tak mengenal kata lelah untuk mendukung klub kebanggaanya bertanding. Sifat Loyalitas, Fanatisme dan kreativitas menyatu dalam diri mereka.
Begitu pun di indonesia, ada beberapa kelompok suporter yang sangat fanatik dalam mendukung klub kesayangannya. Apa saja Mereka? berikut rangkumannya.
1.The Jakmania (Persija Jakarta)
The Jakmania lahir pada 19 Desember 1997. Ide pembentukan dari sosok Diza Rasyid Ali yang kebetulan pada saat itu menjabat Manajer Persija. Bersama tokoh - tokoh pendukung Persija seperti Ferry Indra Syarif, pembentukan The Jakmania mendapat restu dari Gubernur DKI saat itu, Sutiyoso yang bertindak sebagai Dewan Pembina Persija.
2. Viking (Persib Bandung)
Viking di dirikan pada tanggal 17 Juli 1993, atas ide dari (Alm) Ayi Beutik, Heru Joko, Dodi "Pesa" Rokhdian, Hendra Bule dan Aris Primat. Nama Viking seendiri di ambil dari suku bangsa yang mendiami kawasan Skandinavia di Eropa Utara.
Suku bangsa tersebut di kenal dengan sifat yang keras, berani, gigih, solid, patriotisme, berjiwa penakluk, pantang menyerah dan senang menjelajah. Karakter inilah yang di adopsi dari penamaan Viking.
"Saat itu, ada almarhum Ayi Beutik, Heru Joko dll. Kami pertama kali sebagai suporter fanatik yang ikut Persib main tandang pada tahun 1996. Ketika itu, Persib berhadapan dengan PSIM Yogyakarta," ujar Yana Umar, salah seorang yang ikut dalam perundingan mendirikan Viking. indosport.com 23 April 2017.
3. Bonek (Persebaya Surabaya)
Bonek berasal dari akronim bahasa Jawa, Bondo Nekat atau Modal Nekat, lahir pada tahun 1988.
Bonek memiliki kepengurusan yang di pimpin oleh ketua umum dan memiliki hampir 50 ribu lebih basis pendukung di seluruh Indonesia. Selain di kenal Fanatisme Bonek juga terkenal dalam berkreativitas, Khususnya dalam dunia bisnis.
4. Aremania (Arema FC)
Lahir atas dasar simpatisan pendukung Arema pada tahun 1997, nama Aremania di nilai bisa mempersatukan para pendukung Arema. Secara psikologis persamaan dasar antara Arema dan Aremania-lah yang membuat para suporter bersatu.
Berbeda dengan yang lain. Karena Aremania terbentuk bukan sebagai Organisasi tapi sebagai kelompok suporter yang mencintai klubnya, sehinga, Aremania tidak memiliki ketua umum.
5. Pasoepati (Persis Solo)
Kelahiran Pasoepati tidak terlepas dari klub Pelita Jaya yang bermarkas di Stadion Manahan Solo pada tahun 2000.
Pasoepati lahir dari akronim Pasukan Soeporter Sejati Pelita. Saat Pelita berpindah markas, Pasoepati mendukung klub Persijatim Solo FC. Namun tak lama kemudian, karena Persijatim Solo FC pindah dan berganti nama Sriwijaya FC, Pasoepati mendukung Persis Solo. Sekretariat Pasoepati terletak di Stadion Manahan Solo.
6. The Macz Man (PSM Makasar)
The Macz Man lahair pada tahun 2000, yang tak terlepas dari keadaan PSM Makasar yang lesu saat menghadapi Arema FC di Liga Indonesia pada saat itu.
Oleh karena itu, para pemain PSM meminta para suporter untuk berlatih meneriakkan yel-yel penyemangat untuk laga selanjutnya.
Tiga orang suporter Juku Eja mengabulkan permintaan itu, yakni, Amrullah Pase, Iriantosyah Kasim, Ocha Alim. Lantas ketiga orang tersebut mengajak para suporter lain berlatih meneriakkan Yel-yel dan terbentuklah The Macz Man atau singkatan dari Macazzart yang di pimpin oleh seorang ketua umum.
7. Suporter PS TNI
Untuk mendukung para pemain sepak bola PS TNI di lapangan, seluruh suporternya berasal dari kalangan TNI. Jika suporter lain memiliki tradisi dan berkembang dengan cara berbeda, demikian pula dengan suporter PS TNI. Mereka juga memiliki tradisi kuat dalam mendukung tim kesayangannya. dengan kedisiplinan ala militer, ratusan Tentara bersorak meneriakkan yel-yel untuk mendukung para Pemain PS TNI yang berjuang di lapangan.
Tak heran jikan selama 90 menit pertandingan mereka tetap konsisten dengan nyanyian dan yel-yel. Bahkan mereka melakukan koreografi layaknya suporter profesional.
Gimana guy,s? kamu masuk di nomor berapa?
sumber : ucnews.com