Ada Persib Bandung Dibalik Kekalahan Yang Diderita Oleh Persija Jakarta Di AFC Cup 2018!
16 Mei 2018
Bagaimana teman-teman Ucers? Kecewa dengan hasil akhir babak semifinal zona Asean AFC Cup 2018 yang mempertandingkan Persija Jakarta melawan wakil Singapura, Home United pada malam hari ini? Jika kecewa, maka bisa dipastikan perasaan anda sama dengan para penggawa Persija, the Jakmania, dan juga para pecinta sepakbola nasional yang selalu mendukung perjuangan wakil Indonesia dipentas internasional tanpa memandang klub mana yang berlaga.
Malam hari ini, skor 1-3 menjadi penutup perjalanan Macan Kemayoran dipentas kompetisi sepakbola kasta kedua benua Asia tersebut. brace dari Shahril Ishak pada menit ke 6 dan 12, serta sumbangan satu gol dari Song Ui-Young pada menit ke 44, hanya mampu dibalas dengan sebiji gol penalti yang dilesakkan oleh Marko Simic pada menit ke 9 (the-afc.com 15/05/2018). Namun, apakah kita sadar, jika ternyata, ada faktor dari Persib Bandung, rival Persija dikompetisi domestik yang memiliki andil besar dalam mengirimkan kekalahan kepada Persija Jakarta. Apa benar demikian?
Ternyata, memang iya. Ada faktor Persib Bandung dibalik kekalahan Persija Jakarta pada malam hari ini. faktor itu bernama, Shahril Ishak, pemain yang mampu menciptakan brace ke gawang Rizki Darmawan. Pemain yang saat ini menjadi andalan Home United meski usianya tak lagi muda (sekarang sudah berusia 34 tahun, Shahril sendiri dalam catatan fas.org.sg, lahir pada 23 Januari 1984), ternyata merupakan mantan pemain Persib Bandung. Dalam catatan transfermarkt.com (diakses pada 15/05/2018) Shahril pernah menjadi penggawa Persib Bandung pada medio tahun 2010-2011 lalu dan memainkan 11 laga bersama Pangeran Biru, meski tak menorehkan sebiji gol pun.
Selepas itu, dia berpindah ke Medan Chief, dan sempat menjadi pemain tanpa klub sebelum akhirnya kembali ke Singapura dan meneruskan karir sepakbolanya disana. Dan malam ini, eks pemain Perib Bandung tersebut menjadi pembeda dalam pertandingan yang penuh dengan emosi tersebut. gol pertamanya menjadi pembangkit semangat Home United, dan gol keduanya semakin melemahkan perlawanan Persija Jakarta. bagaimanapun, harus kita akui, malam hari ini, mantan penggawa Persib Bandung ini memang menampilkan permainan yang impresif, dan membantu timnya saat ini, Home United, menyingkirkan Persija Jakarta, klub yang menjadi rival mantan klubnya di Indonesia dulu.
sumber : ucnews.com
16 Mei 2018
Bagaimana teman-teman Ucers? Kecewa dengan hasil akhir babak semifinal zona Asean AFC Cup 2018 yang mempertandingkan Persija Jakarta melawan wakil Singapura, Home United pada malam hari ini? Jika kecewa, maka bisa dipastikan perasaan anda sama dengan para penggawa Persija, the Jakmania, dan juga para pecinta sepakbola nasional yang selalu mendukung perjuangan wakil Indonesia dipentas internasional tanpa memandang klub mana yang berlaga.
Malam hari ini, skor 1-3 menjadi penutup perjalanan Macan Kemayoran dipentas kompetisi sepakbola kasta kedua benua Asia tersebut. brace dari Shahril Ishak pada menit ke 6 dan 12, serta sumbangan satu gol dari Song Ui-Young pada menit ke 44, hanya mampu dibalas dengan sebiji gol penalti yang dilesakkan oleh Marko Simic pada menit ke 9 (the-afc.com 15/05/2018). Namun, apakah kita sadar, jika ternyata, ada faktor dari Persib Bandung, rival Persija dikompetisi domestik yang memiliki andil besar dalam mengirimkan kekalahan kepada Persija Jakarta. Apa benar demikian?
Ternyata, memang iya. Ada faktor Persib Bandung dibalik kekalahan Persija Jakarta pada malam hari ini. faktor itu bernama, Shahril Ishak, pemain yang mampu menciptakan brace ke gawang Rizki Darmawan. Pemain yang saat ini menjadi andalan Home United meski usianya tak lagi muda (sekarang sudah berusia 34 tahun, Shahril sendiri dalam catatan fas.org.sg, lahir pada 23 Januari 1984), ternyata merupakan mantan pemain Persib Bandung. Dalam catatan transfermarkt.com (diakses pada 15/05/2018) Shahril pernah menjadi penggawa Persib Bandung pada medio tahun 2010-2011 lalu dan memainkan 11 laga bersama Pangeran Biru, meski tak menorehkan sebiji gol pun.
Selepas itu, dia berpindah ke Medan Chief, dan sempat menjadi pemain tanpa klub sebelum akhirnya kembali ke Singapura dan meneruskan karir sepakbolanya disana. Dan malam ini, eks pemain Perib Bandung tersebut menjadi pembeda dalam pertandingan yang penuh dengan emosi tersebut. gol pertamanya menjadi pembangkit semangat Home United, dan gol keduanya semakin melemahkan perlawanan Persija Jakarta. bagaimanapun, harus kita akui, malam hari ini, mantan penggawa Persib Bandung ini memang menampilkan permainan yang impresif, dan membantu timnya saat ini, Home United, menyingkirkan Persija Jakarta, klub yang menjadi rival mantan klubnya di Indonesia dulu.
sumber : ucnews.com