Maskot Persebaya Disanksi, Bonek: PSSI Mengada-ngada
19 Mei 2018
Maskot Persebaya Surabaya yang lebih dikenal dengan Jojo dan Zoro mendapat hukuman dari komisi disiplin PSSI. Sanksi yang diberikan berupa larangan memasuki stadion sebanyak empat kali pertandingan.
Salah satu yang mendasari komdis untuk memberikan sanksi terhadap maskot yang merepresentasikan buaya dan ikan hiu tersebut karena dianggap mengacungkan jari kepada pemain Arema FC.
Hal itu terjadi ketika kedua tim bertemu di pekan ketujuh Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5) silam.
Adanya sanksi terhadap maskot kebanggaan Green Force ini membuat pendukung Persebaya, Bonek Mania geram. Bahkan salah satu pentolannya, Hasan Tiro menganggap sanksi komdis terlalu mengada-ngada.
"Kalau menurut saya sanksinya terlalu mengada-ngada, semua juga ada maskotnya," ungkap Hasan Tiro kepada Bola.net.
"Ini kan juga gak ada di dalam regulasi," tegas pentolan Tribun Kidul tersebut.
Ia juga sangat menyayangkan banyaknya sanksi yang diterima oleh Persebaya. Sebab selain sanksi terhadap maskot, Persebaya juga diharuskan membayar denda Rp. 410 juta. Ia menuding PSSI tidak adil dalam memberikan sanksi.
"Seharusnya kalau dibilang sanksi di Arema juga pernah terjadi seperti itu, bahkan lebih parah dari di Surabaya. Kok sanksi Arema lebih ringan dari yang diterima Persebaya," pungkasnya. (top/asa)
sumber : bola.net
19 Mei 2018
Maskot Persebaya Surabaya yang lebih dikenal dengan Jojo dan Zoro mendapat hukuman dari komisi disiplin PSSI. Sanksi yang diberikan berupa larangan memasuki stadion sebanyak empat kali pertandingan.
Salah satu yang mendasari komdis untuk memberikan sanksi terhadap maskot yang merepresentasikan buaya dan ikan hiu tersebut karena dianggap mengacungkan jari kepada pemain Arema FC.
Hal itu terjadi ketika kedua tim bertemu di pekan ketujuh Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5) silam.
Adanya sanksi terhadap maskot kebanggaan Green Force ini membuat pendukung Persebaya, Bonek Mania geram. Bahkan salah satu pentolannya, Hasan Tiro menganggap sanksi komdis terlalu mengada-ngada.
"Kalau menurut saya sanksinya terlalu mengada-ngada, semua juga ada maskotnya," ungkap Hasan Tiro kepada Bola.net.
"Ini kan juga gak ada di dalam regulasi," tegas pentolan Tribun Kidul tersebut.
Ia juga sangat menyayangkan banyaknya sanksi yang diterima oleh Persebaya. Sebab selain sanksi terhadap maskot, Persebaya juga diharuskan membayar denda Rp. 410 juta. Ia menuding PSSI tidak adil dalam memberikan sanksi.
"Seharusnya kalau dibilang sanksi di Arema juga pernah terjadi seperti itu, bahkan lebih parah dari di Surabaya. Kok sanksi Arema lebih ringan dari yang diterima Persebaya," pungkasnya. (top/asa)
sumber : bola.net