Dipermalukan Thailand 4 - 2, Bima Sakti Langsung Bongkar Dosa Besar Timnas Indonesia Ini
Timnas Indonesia babak belur dihajar Thailand dengan skor 2-4 pada matchday ke-3 babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018 yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).
Pada laga tersebut Timnas Indonesia sebenarnya berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol berkelas yang dicetak oleh Zulfiandi pada menit ke-29. Namun, blunder yang dilakukan oleh lini pertahanan yang dikomandoi Hansamu Yama membuat Thailand berhasil membalas dengan 4 gol dan satu gol hiburan Fachrudin pada menit ke-93. Selepas pertandingan, Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia mengatakan kesalahan dan kecerobohan yang dilakukan sendiri menjadi dosa besar anak asuhnya sehingga kalah atas Thailand.
"Kami bermain bagus pada awal pertandingan. Pada babak kedua, kami melakukan beberapa kesalahan yang membuat kami harus kalah. Kami memiliki konsentrasi yang bagus pada babak pertama karena mencetak gol indah. Akan tetapi, setelah itu kami kebobolan dan gol kedua Thailand membuat kami down. Kami sempat bangkit ketika mencetak gol kedua, namun sudah terlambat. Thailand bermain bagus dan sulit untuk membongkar lini pertahanan mereka," ujar Bima Sakti pada konferensi pers setelah pertandingan, seperti dikutip laman bola.com, Sabtu (17/11/2018).
Kekalahan telak atas Thailand juga membuat posisi Timnas Indonesia di ujung tanduk. Turun ke peringkat ke-4 klasemen sementara Grup B dengan hanya mengoleksi 3 poin dari 3 pertandingan membut peluang anak asuh Bima Sakti untuk lolos ke babak semifinal semakin berat. Pada laga terakhir kontra Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, skuat Garuda harus mampu meriah kemenangan untuk tetap menjaga asa untuk lolos ke semifinal.
sumber : ucnews
Timnas Indonesia babak belur dihajar Thailand dengan skor 2-4 pada matchday ke-3 babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018 yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).
Pada laga tersebut Timnas Indonesia sebenarnya berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol berkelas yang dicetak oleh Zulfiandi pada menit ke-29. Namun, blunder yang dilakukan oleh lini pertahanan yang dikomandoi Hansamu Yama membuat Thailand berhasil membalas dengan 4 gol dan satu gol hiburan Fachrudin pada menit ke-93. Selepas pertandingan, Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia mengatakan kesalahan dan kecerobohan yang dilakukan sendiri menjadi dosa besar anak asuhnya sehingga kalah atas Thailand.
"Kami bermain bagus pada awal pertandingan. Pada babak kedua, kami melakukan beberapa kesalahan yang membuat kami harus kalah. Kami memiliki konsentrasi yang bagus pada babak pertama karena mencetak gol indah. Akan tetapi, setelah itu kami kebobolan dan gol kedua Thailand membuat kami down. Kami sempat bangkit ketika mencetak gol kedua, namun sudah terlambat. Thailand bermain bagus dan sulit untuk membongkar lini pertahanan mereka," ujar Bima Sakti pada konferensi pers setelah pertandingan, seperti dikutip laman bola.com, Sabtu (17/11/2018).
Kekalahan telak atas Thailand juga membuat posisi Timnas Indonesia di ujung tanduk. Turun ke peringkat ke-4 klasemen sementara Grup B dengan hanya mengoleksi 3 poin dari 3 pertandingan membut peluang anak asuh Bima Sakti untuk lolos ke babak semifinal semakin berat. Pada laga terakhir kontra Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, skuat Garuda harus mampu meriah kemenangan untuk tetap menjaga asa untuk lolos ke semifinal.
sumber : ucnews