Bukan Febri Atau Beto! 4 Sosok Ini Biang Kerok Kekalahan Timnas! No 4 Kamu Pasti Setuju
Indonesia kembali menelan kekalahan di ajang AFF 2018, setelah ditekuk Singapura di laga pertama grup B, kali ini tim Garuda harus menelan pil pahit saat dikandaskan tim kuat Thailand dengan skor 4-2. dikutip dari Bolasport.com (17/11/18).
Kekalahan yang membuat jalan menuju semifinal semakin berat tersebut tak pelak membuat publik kecewa dan melampiaskan kemarahan dengan mengkritik para pilar tim Garuda, Winger Persib Febri Haryadi yang dari laga pertama sudah tampil buruk menjadi sasaran, begitu juga Beto yang tak mampu mencetak gol di anggap sebagai biang kerok atau penyebab kekalahan.
Namun bukan hanya Febri dan Beto tapi mayoritas pemain timnas bermain kurang optimal yang menyebabkan tim Garuda tidak berdaya meladeni kekuatan Thailand, terutama 3 sosok ini.
1. Awan Setho
Awan Setho tampak belum siap bermain di laga penting dan melawan tim tangguh sekelas Thailand, kiper tim Bhayangkara ini terlihat panik dan kerap kali salah membuat keputusan.
Hal yang paling jelas terlihat adalah pada gol pertama dimana kiper muda ini tak mampu mengantisipasi bola dari sepakan pojok yang langsung menuju ke sudut atas gawang. Sementara pada gol ketiga, Awan Setho membuat blunder saat melepas passing di area berbahaya yang mampu direbut pemain Thailand yang berujung pada gol yang dicetak Adisak Kraisorn.
2. Evan Dimas
Sempat di gadang-gadang sebagai gelandang andalan masa depan Indonesia, penampilan Evan Dimas jauh dari harapan terutama saat melawan Thailand. Duetnya bersama Zulfiandi dilini tengah tak mampu menciptakan kreatifitas.
Bahkan sangat terlihat Evan tak mampu mengimbangi lini tengah Thaliand yang begitu dominan, aliran bola Evan sangat monoton dan hanya menuju sektor sayap tanpa ada umpan tusukan yang bisa membahayakan pertahanan lawan.
3. Bima Sakti
Dengan "sedikit pengalaman" sebagai asisten dan bermodal materi pemain yang diracik Luis Milla, Bima benar-benar belum mampu menerapkan konsep bermain seperti yang di gagas pelatih asal Spanyol.
"Sidik Jari" Milla nyaris tidak terlihat pada permainan Tim Garuda, Jelas sekali Bima belum siap memikul tanggung jawab besar sebagai juru taktik tim Garuda.
4. Edy Rahmayadi
Meski tidak berhubungan langsung dengan pertandingan, Ketua umum PSSi Edy Rahmayadi tetap di nilai sebagai biang kerok keterpurukan timnas, berbagai kritik di lancarkan para netizen yang menyerbu akun twitter PSSI, tagar Edy Out marak setelah hasil yang mengecewakan.
Keputusan memutus kontrak pelatih idola fans Garuda Luis Milla dinilai sebagai kesalahan fatal yang di ambil oleh para petinggi PSSI, dan hasil mengecewakan di AFF 2018 membuat publik semakin yakin bahwa kepengurusan Federasi sepakbola tanah air saat ini memang tidak kompeten dan gagal mengelola sepakbola Indonesia.
sumber : ucnews
Indonesia kembali menelan kekalahan di ajang AFF 2018, setelah ditekuk Singapura di laga pertama grup B, kali ini tim Garuda harus menelan pil pahit saat dikandaskan tim kuat Thailand dengan skor 4-2. dikutip dari Bolasport.com (17/11/18).
Kekalahan yang membuat jalan menuju semifinal semakin berat tersebut tak pelak membuat publik kecewa dan melampiaskan kemarahan dengan mengkritik para pilar tim Garuda, Winger Persib Febri Haryadi yang dari laga pertama sudah tampil buruk menjadi sasaran, begitu juga Beto yang tak mampu mencetak gol di anggap sebagai biang kerok atau penyebab kekalahan.
Namun bukan hanya Febri dan Beto tapi mayoritas pemain timnas bermain kurang optimal yang menyebabkan tim Garuda tidak berdaya meladeni kekuatan Thailand, terutama 3 sosok ini.
1. Awan Setho
Awan Setho tampak belum siap bermain di laga penting dan melawan tim tangguh sekelas Thailand, kiper tim Bhayangkara ini terlihat panik dan kerap kali salah membuat keputusan.
Hal yang paling jelas terlihat adalah pada gol pertama dimana kiper muda ini tak mampu mengantisipasi bola dari sepakan pojok yang langsung menuju ke sudut atas gawang. Sementara pada gol ketiga, Awan Setho membuat blunder saat melepas passing di area berbahaya yang mampu direbut pemain Thailand yang berujung pada gol yang dicetak Adisak Kraisorn.
2. Evan Dimas
Sempat di gadang-gadang sebagai gelandang andalan masa depan Indonesia, penampilan Evan Dimas jauh dari harapan terutama saat melawan Thailand. Duetnya bersama Zulfiandi dilini tengah tak mampu menciptakan kreatifitas.
Bahkan sangat terlihat Evan tak mampu mengimbangi lini tengah Thaliand yang begitu dominan, aliran bola Evan sangat monoton dan hanya menuju sektor sayap tanpa ada umpan tusukan yang bisa membahayakan pertahanan lawan.
3. Bima Sakti
Dengan "sedikit pengalaman" sebagai asisten dan bermodal materi pemain yang diracik Luis Milla, Bima benar-benar belum mampu menerapkan konsep bermain seperti yang di gagas pelatih asal Spanyol.
"Sidik Jari" Milla nyaris tidak terlihat pada permainan Tim Garuda, Jelas sekali Bima belum siap memikul tanggung jawab besar sebagai juru taktik tim Garuda.
4. Edy Rahmayadi
Meski tidak berhubungan langsung dengan pertandingan, Ketua umum PSSi Edy Rahmayadi tetap di nilai sebagai biang kerok keterpurukan timnas, berbagai kritik di lancarkan para netizen yang menyerbu akun twitter PSSI, tagar Edy Out marak setelah hasil yang mengecewakan.
Keputusan memutus kontrak pelatih idola fans Garuda Luis Milla dinilai sebagai kesalahan fatal yang di ambil oleh para petinggi PSSI, dan hasil mengecewakan di AFF 2018 membuat publik semakin yakin bahwa kepengurusan Federasi sepakbola tanah air saat ini memang tidak kompeten dan gagal mengelola sepakbola Indonesia.
sumber : ucnews